Jenis Hewan Yang Dibolehkan Untuk Qurban
Menyembelih hewan qurban tidak boleh asal. Ada tata cara dan aturan khusus yang mesti diperhatikan agar qurban kita diterima oleh Allah SWT. Berikut penjelasan lengkapnya.
A. Jenis Hewan yang Dibolehkan
Tidak semua hewan ternak bisa dijadikan qurban. Sapi, kambing, domba, kerbau, dan unta adalah jenis yang dibolehkan syariat. Untuk unta, syarat usianya adalah 5 atau 6 tahun, sedangkan sap dan kerbau 2 tahun, atau kambing/domba wajib berumur minimal 1 tahun lebih.
B. Waktu Pelaksanaan
Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada tanggal 10-13 Dzulhijjah setelah pelaksanaan sholat Iduladha—dari waktu dhuha sampai matahari terbenam.
Kondisi Fisik Hewan
Hewan yang akan diqurbankan hendaknya memiliki kondisi fisik yang prima—tidak sakit, kurus, cacat, pincang, atau buta sebelah. Ini sesuai dengan sabda Rasul:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata, “Ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan qurban: buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, sakit dan tampak jelas sakitnya, pincang dan tampak jelas pincangnya, sangat kurus sampai-sampai seolah tidak berdaging dan bersum-sum.” (HR Tirmidzi)
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata, “Ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan qurban: buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, sakit dan tampak jelas sakitnya, pincang dan tampak jelas pincangnya, sangat kurus sampai-sampai seolah tidak berdaging dan bersum-sum.” (HR Tirmidzi)
C. Proses Penyembelihan
Setiap muslim sangat disarankan untuk datang langsung dan menyembelih sendiri hewan yang diqurbankannya. Tapi kalau tidak memungkinkan, kamu boleh datang untuk menyaksikannya.
Hewan yang akan disembelih dibaringkan dengan posisi menghadap kiblat. Sembari membaca “Bismillaahi wallaahu akbar”, pisau yang sudah diasah tajam ditekan kuat-kuat sampai urat lehernya terputus. Pada bagian ini hendaknya dilakukan dengan cepat agar tidak terlalu menyiksa si hewan.
Hewan yang akan disembelih dibaringkan dengan posisi menghadap kiblat. Sembari membaca “Bismillaahi wallaahu akbar”, pisau yang sudah diasah tajam ditekan kuat-kuat sampai urat lehernya terputus. Pada bagian ini hendaknya dilakukan dengan cepat agar tidak terlalu menyiksa si hewan.
Pembagian Daging Hewan Qurban
Proses penyembelihan selesai dan daging qurban hendaknya segera dibagikan kepada shohibul qurban, keluarga, tetangga, panitia qurban, dan masyarakat umum.
Nah, demikian pengertian qurban dan tata caranya menurut syariat Islam yang perlu diketahui. Bagi kamu yang ingin berqurban tapi masih bingung menyalurkannya.
Baca juga: Pengertian dan Tata Cara Qurban Idul Adha
Baca juga: Pengertian dan Tata Cara Qurban Idul Adha