Cara Charger Hp Dengan Baik
Hampir setiap orang memiliki hp tetapi belum tentu semua tahu cara ngecas hp yang benar. Banyak kasus hp meledak yang disebabkan oleh baterai kepanasan atau overheat.
Salah satu penyebab baterai kepanasan adalah kesalahan pengguna ketika ngecas atau mengisi daya hp. Karena itu, kita tidak boleh sembarang ngecas hp apalagi sambil digunakan.
Ada beberapa cara untuk ngecas hp yang harus diperhatikan, baik untuk hp lama maupun hp baru.
1. Pakai Charger Asli
Kamu harus menggunakan charger asli bawaan pabrikan karena charger asli sudah diatur untuk bisa mengisi baterai hp dengan baik. Kenyataannya, banyak pengguna yang mengecas hpnya dengan meminjam charger orang lain.
Charger USB yang Kamu gunakan akan memiliki kinerja yang berbeda, terutama tentang arus ampere. Ada charger yang punya arus 2A dan ada juga yang 1A.
Hal itu akan membuat proses ngecas menjadi berbeda, apalagi jika hp Kamu mengizinkan arus 2A. Jika memang lupa membawa charger bawaan dan meminjam charger orang, perhatikan kualitas charger tersebut dengan cek voltase dan juga ampere di bagian kepala charger.
2. Tidak Sampai 100 Persen
Banyak orang yang salah kaprah tentang pengisian penuh. Sebagian besar pengguna pasti akan mengisi daya baterai hp hingga 100 persen. Padahal ngecas hp yang paling ideal justru bukan saat penuh atau tetapi sekitar 80 persen saja.
Jadi, buat Kamu yang sering main cabut saat hp Kamu baru diisi sampai 80 - 90 persen tidak perlu khawatir baterai cepat rusak. Justru sering mengisi daya terlalu penuh pada beberapa smartphone berpotensi mengurangi umur baterai.
Ada alasan ilmiah di balik cara ini. Ketika daya baterai semakin mendekati kosong, baterai Li-ion menarik arus secara konstan dan beroperasi pada tegangan lebih rendah.
Tegangan tersebut perlahan-lahan akan meningkat seiring pegisian daya yang sedang berlangsung, lalu menaikkan daya pada level 70 persen, hingga kapasitas penuh.
3. Hindari Penggunaan Power Bank Terlalu Sering
Power bank adalah benda elektronik yang sering jadi teman berpergian banyak orang. Benda ini adalah penyelemat ketika Anda ingin tetap terhubung dengan HP saat baterai HP hampir kosong. Biasanya digunakan ketika memang di sekitar tidak ada colokan, seperti dalam perjalanan.
Penggunaan power bank untuk ngecas HP sebenarnya sah-sah saja. Hanya saja penggunaannya jangan terlalu sering dan gunakanlah saat mendesak. Ngecas HP memakai power bank terus-menerus berpotensi membuat umur baterai HP menjadi berkurang. Bahkan, bisa membuat baterai HP drop. Terlebih jika Anda menggunakan power bank abal-abal.
4. Melepas Casing Handphone
Jika HP yang Anda miliki memakai casing, sebaiknya ketika dicas lepaslah casing-nya. Beberapa tipe ponsel biasanya menjadi hangat ketika dicas dan casing masih terpasang. Biasanya hawa hangat ini muncul karena terhambatnya pembuangan hawa panas saat sedang pengisian.
Untuk HP modern sebenarnya hal ini sudah tidak terlalu relevan lagi. Tapi alangkah baiknya jika Anda tetap melepas casing. Ibaratkan casing itu pakaian yang menempel di HP, saat HP kegerahan maka membuka bajunya adalah hal yang tepat, terlebih kondisinya sedang terhubung listrik.
5. Isi daya baterai di suhu normal
Hindari mengisi daya baterai di tempat panas atau terkena matahari langsung. Hal itu akan membuat baterai menjadi cepat panas dan menurunkan fungsinya
Setelah membaca ulasan lengkap cara ngecas hp yang benar kamu bisa terapkan satu persatu pada smartphone kamu. Semoga dengan kebiasaan ngecas hp yang baru membuat baterai hp kamu lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.