Cara Mencegah dan Menghindari Virus pada Komputer Laptop
Virus adalah file yang mengganggu system operasional pada PC dan laptop, apabila laptop terkena virus maka secara otomatis kinerja laptop tidak akan maksimal, biasanya bentuk gangguan virus ini seperti kemampuan loading menjadi lebih lambat/lemot, hilangnya file-file yang kita simpan secara tiba-tiba, laptop restart berulangkali, jika sudah berhadapan dengan virus yang hebat kadang OS akan terhapus, hal ini akan memaksa kita untuk melakukan instal ulang OS pada laptop.
Sebagian orang yang pernah memiliki pengalaman buruk seperti hilangnya data di laptop secara tiba-tiba, biasanya sangat takut dengan adanya virus di laptopnya, yang seperti ini menjadikan kewaspadaan yang terlalu tinggi, sampai-sampai tidak mau menggunakan flashdisk yang bukan miliknya, atau tidak mau meminjamkan laptopnya pada orang lain yang sedang butuh. Satu alasan yang membuat mereka seperti ini yaitu takut laptopnya kena virus, jadi benar juga maksudnya. Yang disebut virus dalam komputer yaitu file pengganggu, jadi setiap file yang dapat menggaggu kinerja OS adalah virus, file penggangu ini bisa dalam bentuk file biasa yang sengaja kita simpan tetapi rusak, Worm, Kuda troya, Spyware, dan malware berbahaya yang terinstal baik secara sengaja maupun tidak. Sebenarnya kita tidak perlu takut terlalu berlebihan dengan apa yang di sebut virus dalam PC/ laptop, selama kita mau melakukan langkah-langkah antisipasi dengan benar, maka kemungkinan virus dapat mengganggu laptop kita sangat kecil.
Berikut Cara Mencegah dan Menghindari Virus pada Komputer Laptop
1. Hindari Mengunduh File Mencurigakan
Sebagai pengguna perangkat komputer, pasti Anda pernah atau bahkan sering mengunduh file entah itu aplikasi, video, gambar, dan sebagainya.
Tapi siapa sangka, file-file yang Anda unduh ternyata bisa berpotensi membahayakan komputer karena kerap disusupi malware atau virus.
Dengan catatan, file tersebut diunduh dari situs-situs yang mencurigakan, sehingga tidak semua file yang diunduh dari internet mengandung malware dan virus ya,
Untuk menandai bahwa file tersebut mencurigakan adalah adanya notifikasi tidak aman dari antivirus Anda.
Selain itu, website dari file yang Anda unduh dipenuhi banyak iklan dan pop up yang sangat mengganggu, serta belum terpasangnya sertifikat SSL di dalamnya.
2. Rutin Melakukan Pemindaian Virus
Cara mengamankan komputer yang selanjutnya adalah dengan rutin melakukan pemindaian virus pada sistem.
Biasanya, cara ini dikenal sebagai Full Scanning. Semua antivirus pasti mendukung fitur yang satu ini, tinggal Anda yang bersedia melakukan pemindaian atau tidak.
Meski sedikit memakan waktu, tetapi cara ini cukup efektif untuk mengatasi perangkat dari infeksi virus, lho.
Masalahnya, sebagian pengguna selalu melewatkan cara yang satu ini karena menganggap bila sudah memasang antivirus berarti perangkat tersebut sudah aman.
Nah, jika Anda salah satu pengguna yang menganggap demikian, mulai sekarang lakukan pemindaian sistem secara rutin, ya.
3. Hindari Penggunaan USB
Sebagai pengguna komputer, pasti Anda juga sering menggunakan penyimpanan USB flashdisk untuk menyalin atau menyimpan data.
Tidak cuma itu, mungkin anda juga pernah meminjam penyimpanan USB milik orang lain dan menancapkannya ke perangkat Anda.
Setelah ditelusuri, ternyata tindakan tersebut sangat berbahaya terlebih jika pemilik penyimpanan USB tersebut mencurigakan.
Penyimpanan USB bisa menginfeksi sebuah perangkat komputer bila disusupi virus atau aplikasi jahat lainnya.
Masalahnya, Anda juga tidak pernah tahu USB tersebut pernah disambungkan dengan perangkat mana saja.
Sehingga potensi penyimpanan USB tersebut mengandung virus sangat besar, dan Anda wajib berhati-hati ketika ingin menggunakan penyimpanan USB.
Agar lebih aman, Sahabat bisa menggunakan penyimpanan USB dan tidak meminjamkannya kepada siapa pun.
4. Enkripsi File dengan Password yang Kuat
Karena setiap pengguna pasti memiliki file dan data yang sangat penting, entah itu pekerjaan, foto pribadi, atau file perusahaan sekalipun, Anda sebaiknya mengamankan dengan aplikasi seperti Folder & File Lock.
Tak lupa, atur semua password di perangkat komputer Anda dengan kuat, gunakan kombinasi antara huruf, karakter, dan angka demi mendapatkan kata sandi yang kuat.
Pastikan Sahabat hafal semua kata sandi tersebut, ya.
Bila memungkinkan, Anda juga bisa mencadangkannya ke penyimpanan offline USB atau secara online seperti Google Drive, Mega Drive, dan sebagainya.
5. Pastikan Sistem Selalu Up-to-date
Memastikan sistem dan aplikasi selalu up-to-date adalah cara mengamankan komputer yang sangat mudah tetapi sering dilewatkan pengguna.
Beberapa pengguna menganggap bahwa sistem yang tidak diperbarui pun masih bisa berjalan dengan normal.
Padahal, pembaruan sistem dan aplikasi berfungsi untuk mengatasi semua masalah dan bug yang juga menyebabkan terbukanya celah keamanan perangkat.
Selain itu, pembaruan sistem juga terkadang akan menambahkan beberapa fitur baru.
Lagi pula, sistem juga selalu memberikan pemberitahuan kepada pengguna untuk segera melakukan pembaruan, lho.
Jadi, mulai sekarang jangan mengabaikan bila ada notifikasi pembaruan sistem dan aplikasi ya.
Itulah 5 cara menghindari laptop kita agar terhindar dari virus.. semoga informasi yang kita berikan bermanfaat dan terima kasih sudah mampir.