Frekuensi Bekas TV Analog Masih Menunggu Kepastian


Pemerintah Indonesia telah menuntaskan program Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022. Artinya, seluruh wilayah Indonesia telah beralih ke siaran televisi digital. Hal ini membuka peluang pemanfaatan frekuensi bekas TV analog untuk keperluan lain, salah satunya adalah untuk pengembangan teknologi 5G.

Pada awalnya, pemerintah berencana untuk melelang frekuensi 700 MHz bekas TV analog pada kuartal pertama tahun 2023. Namun, rencana tersebut tertunda karena adanya masukan dari beberapa pihak. Salah satu masukan yang diterima pemerintah adalah bahwa frekuensi 700 MHz kurang ideal untuk 5G.

Frekuensi 700 MHz memiliki karakteristik yang cocok untuk jaringan 5G, yaitu memiliki cakupan yang luas dan mampu menembus bangunan. Namun, frekuensi ini juga memiliki kelemahan, yaitu rentan terhadap gangguan dari sinyal-sinyal lain, seperti sinyal televisi analog dan sinyal radio.

Pemerintah saat ini masih melakukan kajian untuk menentukan pemanfaatan frekuensi bekas TV analog. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah untuk membagi frekuensi tersebut menjadi dua, yaitu 300 MHz untuk 5G dan 80 MHz untuk keperluan lain, seperti untuk jaringan 4G, internet fixed wireless, dan sistem komunikasi penting.

Jika opsi ini disetujui, maka lelang frekuensi 700 MHz akan dilakukan pada tahun 2024. Namun, masih ada kemungkinan bahwa pemerintah akan menetapkan opsi lain, seperti untuk membagi frekuensi tersebut menjadi lebih banyak bagian, atau untuk meniadakan frekuensi tersebut sama sekali.
Potensi Pemanfaatan Frekuensi Bekas TV Analog

Frekuensi bekas TV analog memiliki potensi untuk dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti:

5G:

Frekuensi ini sangat cocok untuk pengembangan teknologi 5G, karena memiliki cakupan yang luas dan mampu menembus bangunan.

4G:

Frekuensi ini dapat digunakan untuk memperkuat jaringan 4G, terutama di daerah-daerah yang masih memiliki cakupan yang terbatas.


Internet fixed wireless:

Frekuensi ini dapat digunakan untuk menyediakan layanan internet fixed wireless, yaitu layanan internet yang menggunakan jaringan nirkabel.


Sistem komunikasi penting:

Frekuensi ini dapat digunakan untuk sistem komunikasi penting, seperti sistem komunikasi darurat dan sistem komunikasi militer.


Pemanfaatan frekuensi bekas TV analog akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, termasuk:


Pemerintah

Pemerintah akan mendapatkan pendapatan dari hasil lelang frekuensi.


Operator telekomunikasi:

Operator telekomunikasi akan memiliki lebih banyak pilihan frekuensi untuk mengembangkan jaringan mereka.


Masyarakat:

Masyarakat akan mendapatkan manfaat dari peningkatan kualitas layanan telekomunikasi, seperti peningkatan kecepatan internet dan cakupan jaringan.


Penutup

Pemanfaatan frekuensi bekas TV analog masih menunggu kepastian. Pemerintah saat ini masih melakukan kajian untuk menentukan opsi pemanfaatan yang terbaik. Jika opsi yang disetujui adalah untuk melelang frekuensi tersebut, maka lelang akan dilakukan pada tahun 2024.

Halo sobat salam kenal, Ilmu saya di bidang teknologi mungkin kurang dan tidak Uptodate, namun hobi saya adalah ingin membantu dan memberikan informasi terkait teknologi yang saya pahami dan sedikit tips dan trik bagaimana cara mengajar yang baik dan benar terutama di sekolah dasar.