Frekuensi Bekas TV Analog Masih Menunggu Kepastian
Pemerintah Indonesia telah menuntaskan program Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022. Artinya, seluruh wilayah Indonesia telah beralih ke siaran televisi digital. Hal ini membuka peluang pemanfaatan frekuensi bekas TV analog untuk keperluan lain, salah satunya adalah untuk pengembangan teknologi 5G.
Frekuensi bekas TV analog memiliki potensi untuk dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti:
5G:
Frekuensi ini sangat cocok untuk pengembangan teknologi 5G, karena memiliki cakupan yang luas dan mampu menembus bangunan.
4G:
Frekuensi ini dapat digunakan untuk memperkuat jaringan 4G, terutama di daerah-daerah yang masih memiliki cakupan yang terbatas.
Internet fixed wireless:
Frekuensi ini dapat digunakan untuk menyediakan layanan internet fixed wireless, yaitu layanan internet yang menggunakan jaringan nirkabel.
Sistem komunikasi penting:
Frekuensi ini dapat digunakan untuk sistem komunikasi penting, seperti sistem komunikasi darurat dan sistem komunikasi militer.
Pemanfaatan frekuensi bekas TV analog akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, termasuk:
Pemerintah:
Pemerintah akan mendapatkan pendapatan dari hasil lelang frekuensi.
Operator telekomunikasi:
Operator telekomunikasi akan memiliki lebih banyak pilihan frekuensi untuk mengembangkan jaringan mereka.
Masyarakat:
Masyarakat akan mendapatkan manfaat dari peningkatan kualitas layanan telekomunikasi, seperti peningkatan kecepatan internet dan cakupan jaringan.
Penutup