Penerapan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Kehidupan Sehari-hari di Berbagai Negara

Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, meskipun banyak orang mungkin tidak menyadarinya. Berikut beberapa negara yang memperkenalkan dan mengembangkan AI dalam kehidupan sehari-hari.

Brasil, India, Tiongkok, Afrika Selatan Lebih dari separuh populasinya tinggal di negara-negara berikut, menurut penelitian yang dilakukan oleh firma akuntansi global KPMG. Ada kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap teknologi AI di negara-negara ini. Di Amerika Serikat, 35% perusahaan sudah mulai menggunakan beberapa bentuk AI, dan 42% berencana menerapkan AI dalam waktu dekat. AI paling umum digunakan dalam operasi layanan, strategi perusahaan, dan keuangan. Di Finlandia, AI tersebar luas dan digunakan di berbagai bidang.

AI diadopsi di banyak industri dan melampaui chatbots¹. Dari hampir semua industri yang menggunakan AI, 20% penggunaannya diterapkan pada fungsi bisnis seperti operasi layanan (layanan pelanggan) dan strategi dan keuangan perusahaan (memetakan masa depan perusahaan dan keuangan).

Pada tahun 2022, pengguna AI akan mengintegrasikan rata-rata 3,8 kemampuan AI ke dalam perusahaan mereka. Aplikasi yang paling umum adalah otomatisasi proses robotik.

Meskipun AI memiliki banyak manfaat, terdapat juga potensi ancaman yang akan meningkat seiring dengan kemajuan kemampuan AI². Oleh karena itu, penting bagi negara-negara untuk mengembangkan peraturan dan kebijakan yang tepat untuk memastikan bahwa AI digunakan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.

Mengingat pesatnya perkembangan teknologi AI, diperkirakan akan lebih banyak negara yang mengadopsi AI dan mengintegrasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari di masa depan. Hal ini membuka peluang baru bagi inovasi dan meningkatkan kualitas hidup, namun juga menciptakan tantangan baru yang harus diatasi.