Statistik Terbaru Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia Januari 2024
Penggunaan media sosial telah meningkat secara signifikan di Indonesia, mencerminkan tren global dalam adopsi platform digital. Menurut data terbaru We Are Social, akan ada 139 juta identitas pengguna media sosial yang terdaftar di Indonesia pada awal tahun 2024, atau mencakup 49,9% dari total populasi negara. WhatsApp mendominasi sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan dengan pangsa pengguna sebesar 90,9%, disusul Instagram sebesar 85,3% dan Facebook sebesar 81,6%.
Sementara itu, TikTok juga mencatatkan pertumbuhan pesat dengan 73,5% pengguna. Telegram dan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) juga memiliki basis pengguna yang signifikan di Indonesia, masing-masing sebesar 61,3% dan 57,5%.Selain itu, aplikasi lain seperti Facebook Messenger, Pinterest, Kuaishou, dan LinkedIn memiliki pangsa pengguna yang lebih kecil namun tetap relevan di ekosistem media sosial di Indonesia.
Laporan ini juga menyoroti bahwa pengguna internet di Indonesia menghabiskan rata-rata 3 jam 11 menit per hari di media sosial, atau hampir separuh dari total waktu penggunaan internet mereka. Rata-rata, masyarakat Indonesia menggunakan sekitar 7,8.
platform media sosial yang berbeda setiap bulannya, yang menunjukkan adanya diversifikasi penggunaan media sosial.
Pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan peningkatan jumlah pengguna, namun juga perubahan cara masyarakat berinteraksi dan berkomunikasi. Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, berfungsi sebagai sarana komunikasi, berbagi informasi, dan bahkan platform bisnis dan pemasaran digital.Dengan tren ini, perusahaan dan brand memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau audiensnya di Indonesia melalui strategi pemasaran digital yang efektif dan inovatif.
Ringkasnya, lanskap media sosial di Indonesia sangat dinamis dan terus berkembang. Dengan populasi yang besar dan tingkat adopsi teknologi yang meningkat, Indonesia muncul sebagai pasar penting bagi platform media sosial global dan lokal. Di masa depan, kita dapat mengharapkan inovasi dan integrasi media sosial yang lebih besar ke dalam berbagai aspek masyarakat Indonesia.